Latest News

Monday, May 16, 2016

Jangan Anggap Remeh Masalah Bau Badan ,Karna Ber Resiko.Ini dia cara mengatasi nya


Ditengah keseharian orang-orang yang sangat dinamis, keringat dan potensi masalah bau badan merupakan suatu hal yang tidak terhindarkan. Faktanya, biasanya orang memilih untuk menghindar serta malas mengingatkan orang lain yang mempunyai masalah bau badan lantaran takut menyinggung perasaan atau mengakibatkan kerusakan jalinan sosial.

Satu survey yang dilakukan oleh Unilever lewat brand Rexona membuktikan kalau 9 dari 10 orang memilih untuk diam atau tidak akan memberi tahu kalau seorang mempunyai bau badan. Artinya bau badan merupakan satu permasalahan yang harus dihindari supaya tidak menyebabkan ketidaknyamanan untuk orang lain dan mengganggu kehidupan. Tak ayal, bau badan memanglah satu permasalahan yang perlu diantisipasi dan ditanggulangi. Memelihara area ketiak terus kering tidaklah cukup lantaran permasalahan ini tidak cuma dikarenakan oleh keringat, tetapi akibat bercampurnya keringat dengan bakteri penyebabnya bau badan. Lantaran kesalahpahaman ini, akhirnya permasalahan bau badan tidak dituntaskan pada akarnya.

Dokter spesialis kulit dan k3l4m1n dr Vinia Ardiani Permata SpKK mengatakan pada dasarnya, jutaan bakteri tidak berbahaya berdiam di permukaan badan dan membantu pertahanan alami kulit. Bakteri-bakteri ini bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan yang lembab dan kaya nutrisi, termasuk daerah berkeringat di ketiak. Saat keringat bercampur dengan bakteri-bakteri penyebabnya bau badan, maka bakteri ini akan menguraikan keringat dan memprosesnya dalam system metabolisme mereka.

�Sehingga membuahkan produk sampingan berbentuk keringat berbau, dan pada akhirnya mengakibatkan bau badan, � ungkap dia di Jakarta, belum lama ini.

Seterusnya dr Vinia mengimbuhkan, di samping keringat berlebihan yang menyebabkan tumbuhnya bakteri penyebabnya bau badan, ada faktor yang lain sebagai penyebabnya. Salah satunya factor genetik dan jenis makanan yang dikonsumsi. Tetapi, beberapa orang tak menyadari kalau makanan yang dikonsumsi dapat menyebabkan bau badan. Seperti makan bawang dan rempah-rempah, juga waktu mereka teratur konsumsi obat-obatan.

Akan tetapi, permasalahan itu bisa diantisipasi dengan senantiasa melindungi kebersihan dan higienitas badan. Jadi setiap orang harus melengkapi diri dengan perlindungan yang maksimal terhadap bakteri penyebabnya bau badan sehari-hari.

�Misalnya melalui penggunaan deodoran yang mengandung antiperspirant dan bahan anti-bakteri.

No comments:

Post a Comment

Recent Post