Penyakit maag adalah jenis masalah pencernaan yang paling banyak diderita oleh masyarakat luas, terutama dialami oleh beberapa pekerja.
Hal ini terjadi karena kebiasaan makan yang tidak teratur, serta mengonsumsi makanan yg tidak tepat.
Bila selama ini Anda memiliki pola makan yang buruk, misalnya selalu melewatkan sarapan, makan siang diatas jam dua, atau bahkan hanya makan satu kali dalam sehari, dapat menyebabkan datangnya penyakit ini.
Makanan yang Anda konsumsi juga dapat menimbulkan maag.
Diambil meetdoctor. com sangat banyak makan gorengan, konsumsi kafein dengan perut kosong, yaitu kebiasaan buruk yang membuat maag mudah datang.
Berbagai obat-obatan pereda maag telah beredar luas hanya untuk melindungi agar tidak terjadi kekambuhan. Saat kambuh, perut bisa terasa melilit serta sakit, dan panas seperti terbakar setelah makan.
Sensasi rasa sakit ini umumnya bisa terjadi saat terjadi keterlambatan saat makan. Atau salah mengonsumsi jenis makanan yang sangat berlemak atau dalam jumlah yang sangat banyak hingga membuat asam lambung bergejolak.
Manfaat obat-obatan umumnya yaitu untuk menetralisir asam lambung hingga tidak terjadi penumpukan asam lambung pada dinding lambung.
Sebelumnya konsumsi obat-obatan penghilang rasa sakit, cobalah untuk menangani maag lewat cara alami.
Tanpa ada obat-obatan, sakit maag dapat mereda dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Konsumsi Lidah buaya
Lidah buaya seringkali jadi rujukan bahan alami penyembuh luka bakar serta luka kecil. Namun, lidah buaya ternyata baik juga untuk mengatasi kondisi maag.
Didalam lidah buaya, ada bahan berbentuk pencahar yang dimaksud barbaloin, aloindan aloe-emodin yang juga mengandung sifat antiradang. Anda dapat membuat jus lidah buaya bila Anda tidak suka berbentuk utuh.
2. Mengunyah permen karet f
Mengunyah permen karet adalah alternatif yang gampang, murah serta bisa dilakukan oleh siapapun.
Satu penelitian di Wake Forest University, California Utara menunjukkan bahwa aksi mengunyah permen karet mampu meningkatkan kadar pH esophagus dan pharyngeal, hingga dapat meredakan gejolak asam lambung.
Karena kunyahan, asam lambung juga dapat menjadi stabil.
3. Tidur menyamping
Tidur dalam posisi telentang bisa memperburuk refluks asam lambung di malam hari, apalagi bila dikerjakan dalam waktu yang lama.
Dengan tidur menyamping ke kiri, gejolak asam lambung yang menimbulkan rasa terbakar bisa teratasi. Namun di lain pihak, tidur menyamping ke kanan justru bisa memicu terjadinya heartburn yang akan dihindari.
Hal ini bisa terjadi karena adanya saat yang semakin lama untuk asam lambung untuk keluar tuntas dari esofagus. Tidur telentang juga mengganggu aliran asam lambung dari esofagus.
Pastikan untuk Anda tidur menghadap ke sisi kiri tubuh.
4. Konsumsi licorice
Licorice yang disebut akar-akaran herbal, dipadukan dengan peppermint dan chamomile bisa membantu meredakan gejala sakit maag yang paling serius.
Licorice memiliki efek kesembuhan untuk dinding perut dan menyediakan perlindungan pada bakteri pencernaan yang berbahaya.
Selainitu, licorice juga mampu meredakan peradangan. Namun demikian, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi manfaatnya. (*)
No comments:
Post a Comment